Sunat tanda bahwa anak laki laki sudah besar

10 Juli 2016 yang lalu Orion anak lelaki gundul gantengku di sunat. Liburan setelah lebaran dan gabungan liburan sekolah memang menyenangkan. Itu adalah kesempatan baik yang langka dan nggak boleh dilewatkan. Apalagi sunat itu adalah permintaan Orion sendiri sejak masih di TK A, usia 4 tahun. Kali ini dia ngemel sekali ingin disunat. Dan akhirnya, disunatlah dia. Dengan tenang dan tanpa gempita tangisan yang berarti.

Karena peristiwa sunatan ini jarang terjadi di keluarga kecilku, maka rasanya ingin sekali  berbagi beberapa tips yang menurut saya bisa membantu memperlancar prosedur sebelum, ketika, dan sesudah sunat pada anak.

Sebelum proses sunat, saya mulai googling dan searching mencari artikel tentang sunat dan yang saya temukan kebanyakan malah iklan rumah sunat, sehingga bertekad berbagi pengalaman setelah sunat supaya orang tua yang kebingungan seperti saya memiliki gambaran tentang sunat dan perawatannya pada anak anak. Namun sekali lagi yang perlu diingat adalah bahwa setiap anak berbeda-beda, jadi silahkan disesuaikan dengan situasi dan kondisi keluarga dan anak masing-masing.

Sebelum acara sunat yang dipersiapkan adalah diri kita sebagai orangtua. Karena pasti akan repot dengan tangisan anak ketika menahan sakitnya. Dan juga mempersiapkan anak yang akan disunat dengan pembekalan pembekalan ketika nanti proses penyembuhan pasca sunat. Pada kasus Orion anakku, aku bersyukur ia yang minta disunat. Dan bukan karena dipaksa untuk sunat.

Tahapan sunat  Orion dimulai dari ;

** janjian dengan dokter di klinik khusus untuk sunat anak. kebetulan lagi bertepatan dengan hari minggu setelah lebaran, dan libur sekolah.

** sampai di klinik, dikenalkan dengan dokter yang akan melakukan sunat terhadapnya dan pengenalan lingkungan. dan ternyata, orion langsung tanggap. ketika dokter menanyakan apakah ingin sunat, orion langsung bilang iya.  ketika disuruh membuka celananya, orion langsung membuka dan naik ke kasur periksa. orion dengan tenang bahkan kepo dengan apa yang dilakukan dokter terhadap alat genitalnya. ketika dibius pun orion tidak menangis. ia terus melihat proses sunatnya sendiri. sampai selesai.

** setelah pulang, obat bius habis. mulailah drama menangis yang luar biasa karena lukanya njarem. saat itulah, obat pereda nyeri diberikan. dan disarankan untuk tetap berada di kamar. dan hanya dilap waktu mandi. untunglah orion patuh. mau tetap tinggal, dan tidak mandi hanya dilap. selama di kamar banyak kegiatan yang dilakukan, dari membaca buku, bercerita dan main game supaya tidak bosan.

**setelah 2 minggu semua benar benar kering dan sehat. orion sudah bisa beraktifitas seperti biasa dan bersiap ke sekolah.

selama proses itu, orion ternyata adar kalau dia sudah besar. dan sunat itu menandai bahwa ia sudah besar dan jadi anak lelaki. semoga makin baik dan cerdas dikemudian hari ya… 🙂

 

 

Leave a comment